Berjalan dan Bersepeda di Afrika - BreatheLife2030
Pembaruan Jaringan / Afrika / 2022-09-06

Berjalan dan Bersepeda di Afrika:
Bukti dan Praktik Baik untuk Menginspirasi Tindakan

Di Afrika, rata-rata, orang menghabiskan hingga 56 menit berjalan kaki atau bersepeda untuk transportasi setiap hari, melebihi rata-rata global 43.9 menit

Afrika
Bentuknya Dibuat dengan Sketch.
Waktu Membaca: 2 menit

sampul laporanLebih dari satu miliar orang berjalan atau bersepeda di Afrika setiap hari untuk mencapai pekerjaan, rumah, sekolah, dan layanan penting lainnya. Meskipun telah ada tindakan berani dan menginspirasi untuk memperbaiki kondisi bagi orang-orang yang berjalan dan bersepeda melintasi benua, sebagian besar negara masih kekurangan kebijakan, infrastruktur dan anggaran yang sesuai untuk melindungi pengguna jalan yang rentan. Bahaya tidak hanya terletak di jalan, tetapi juga di udara. Emisi kendaraan, yang terus meningkat, berkontribusi terhadap krisis iklim dan bertanggung jawab atas proporsi polusi udara luar ruangan yang signifikan.

Di Afrika, rata-rata, orang menghabiskan hingga 56 menit berjalan kaki atau bersepeda untuk transportasi setiap hari, melebihi rata-rata global 43.9 menit. Aktivitas fisik harian selama 56 menit untuk transportasi ini menghasilkan kebisingan dan polusi udara paling sedikit, tidak memerlukan penggunaan bahan bakar fosil, dan memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.

TENTANG LAPORAN

Laporan ini adalah upaya pertama dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data untuk menunjukkan kenyataan sehari-hari bagi satu miliar orang di Afrika yang berjalan kaki dan bersepeda setiap hari. Ini mendasari kondisi di semua 54 negara Afrika menggunakan sumber data yang ada yang ditafsirkan melalui lensa berjalan dan bersepeda dan menyoroti praktik terbaik yang menginspirasi. Ini menyoroti bahwa membuat kehidupan orang-orang yang berjalan dan bersepeda di negara-negara Afrika lebih aman, lebih sehat, dan lebih nyaman perlu menjadi prioritas utama jika kita ingin memastikan kota yang lebih sehat dan lebih adil.

Laporan tersebut menetapkan rekomendasi untuk pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dan membuat alasan untuk mempertahankan, memungkinkan, dan melindungi mereka yang sudah bergerak dengan cara yang paling berkelanjutan. Dikembangkan oleh Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP), Program Pemukiman Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHabitat) dan Yayasan Walk21, ini memberikan bukti, pengetahuan, dan tindakan utama yang diperlukan untuk memastikan keputusan transportasi yang dibuat hari ini akan memberikan jaringan yang lebih aman, lebih berkelanjutan, dan tangguh di masa depan.

Baca laporan

WHO Urban Health Initiative merilis laporan tentang transportasi berkelanjutan di Ghana